Tuesday, July 12, 2016

Surat Terbuka Untuk Pak Anis Baswedan

Surat Terbuka - Mata pelajaran (mapel) Teknik Informasi dan Komunikasi (TIK) dan Keterampilan Komputer dan Pengolahan Informasi (KKPI), oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI telah dihapuskan dalam kurikulum pendidikan yang baru.

Kebijakan ini sontak mendapatkan reaksi penolakan. Terutama bagi guru-guru mata pelajaran tersebut yang mempunyai background di bidang TIK. Beberapa kali guru-guru tersebut menyuarakan kekecewaan dan aspirasi mereka kepada Anis Baswedan selaku Mendikbud. 
Mulai dari tulisan di laman Facebook, surat terbuka hingga melakukan audiensi langsung. Seperti yang dituliskan oleh Wijaya Kusumah, seorang guru TIK dan juga blogger aktif berupa Surat Terbuka untuk Pak Anies Baswedan di bawah ini: 

Surat Terbuka untuk Anis Baswedan 


Yth Pak Anies Baswedan.

Semoga bapak Anies dalam keadaan sehat selalu, dan terus menginspirasi kami agar mampu mencerdaskan kehidupan bangsa. Semoga pula bapak masih mau dan tidak bosan mendengarkan inspirasi kami dari guru TIK dan KKPI se-Indonesia.

Inilah surat cinta kami untuk bapak. Surat cinta dari guru Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan Keterampilan Komputer dan Pengolahan Informasi (KKPI).

Beberapa bulan lalu, teman-teman guru TIK dan KKPI mendapatkan panggilan untuk mengikuti diklat guru TIK dan KKPI. Namun mereka ternyata kecewa. TIK berubah menjadi layanan dan bukan mata pelajaran seperti tertulis dalam permendikbud 68 tahun 2014 dan permendikbud nomor 45 tahun 2015 tentang peran guru TIK dan KKPI. TIK bukan bimbingan, tetapi TIK adalah mata pelajaran sesuai dengan kaidah filsafat ilmu.

Perjuangan kami dari awal adalah mengembalikan mata pelajaran TIK dan KKPI ke dalam struktur kurikulum 2013 yg direvisi. Kami tidak meminta yang lain. Dalam kajian ilmiah kami, mata pelajaran ini masih sangat dibutuhkan, apalagi bila nanti bapak mau melakukan ujian nasional dengan UN CBT menggunakan komputer. Tentu anak-anak sudah dibiasakan menggunakan komputer, karena tidak semua anak Indonesia memiliki komputer di rumahnya masing-masing. Prinsip kedailan harus ditegakkan dari kondisi Indonesia yg bervariasi.

Ketika bertemu bapak secara langsung, sudah kami sampaikan data akan pentingnya mata pelajaran TIK dan KKPI. Semoga bapak sudah membacanya, dan tidak menyerahkannya kepada pejabat lama yg tdk ingin TIK sebagai matpel.  Saat ini, ada yang masih beranggapan bahwa TIK hanya sebagai sebuah tools atau alat bantu pembelajaran dan tidak diberikan sebagai mata pelajaran tersendiri. Padahal TIK terus berkembang dan tentu saja TIK sebagai ilmu seharusnya diberikan kepada peserta didik. TIK bukan beban tapi teman bagi mereka di pembelajaran abad 21. Bahkan literasi TIK sangat penting bagi mereka. Tak ada survey ke siswa dan guru agar matpel TIK dihapuskan dalam kurikulum 2013 dari kemdikbud.

Dari hasil wawancara dan hasil penelitian di sekolah-sekolah yang telah menyelenggarakan mata pelajaran TIK dan KKPI, tidak ada satu pun guru dan siswa yang meminta matpel TIK dan KKPI dihapuskan dalam kurikulum 2013. Mareka ingin mata pelajaran ini tetap ada dalam struktur kurikulum. Bahkan ketika seminar nasional tentang urgensi mata pelajaran TIK dan KKPI, kepala pusat kurikulum dan perbukuan, pak Ramon Mohandas saat itu mengatakan belum ada kajian secara ilmiah tentang penghapusan mata pelajaran TIK dan KKPI. Semuanya tergantung kepada pak Anies Baswedan bila TIK dan KKPI kembali menjadi mata pelajaran. Tapi sayang, kepala puskurbuk yg baru, pak cipto sumadi justru mengatakan kalau materi TIK memenjarakan anak.


Bapak Anies sering menyampaikan bahwa guru adalah manusia yang harus diperlakukan sebagai manusia, bukan sumber daya manusia.  Pelakuan pendidikan akan terus didorong dan dilatih dengan model pelatihan yang berfokus pada kompetensi, bukan berfokus pada administrasi, sebagaimana selama ini terjadi. Namun dalam diklat guru TIK ternyata hal itu masih terjadi, dan itu laporan dari kawan-kawan yang ikut diklat guru TIK.

Mari kita bangsa Indonesia berguru penerapan TIK sebagai Mata pelajaran pada negara-negara yang sudah menerapkannya, seperti di Amerika dengan computer science.

Penerapan TIK sebagai mata pelajaran, diharapkan TIK dapat secara utuh menjadi tools dan mindset. Alangkah bijak pengembangan TIK seiring dengan pengembangan keilmuan yang dituangkan dalam Mata pelajaran TIK sejak SD. TIK sebaiknya dipandang dari dua sisi, sebagai tools dan mindset. Pemisahan keduanya akan menjadi bom waktu bagi bangsa ini.

Permendikbud 68 dan 45 tentang peran guru TIK dan KKPI dalam kurikulum 2013 belum menyelesaikan permasalahan, karena TIK masih dianggap sebagai layanan atau bimbingan.

Jangan pernah melupakan sejarah Mapel TIK, banyak guru yang mulai mengajar TIK ketika TIK mulai menjadi Mapel. Guru-guru seperti itu, sekarang nasibnya belum terakomodir dalam permen. Mohon kiranya kebijakan pak Anies Baswedan.

Wijaya Kusumah
Blogger, Kompasianer, Guru, Trainer.










Published: By: Postman - 8:23 PM

Thursday, June 23, 2016

Surat Cinta Untuk Mantan Calon Mertua


Surat Untuk Calon Mertua - Ada-ada saja kelakuan anak zaman sekarang. Baru saja menautkan asmara dalam kisah cinta remaja, mereka sudah merasa bakal bersatu. Orangtua pacarnya yang sama-sama anak sekolahan (atau kuliah?), bahkan begitu mudah dipanggil dengan calon mertua. Memangnya sang ortu mau manggilnya calon menantu? Ge-er tingkat dewa nih. Hehehe...

Di bawah ini ada cuplikan Surat Cinta Untuk Mantan Calon Mertua yang viral di sosial media. Walau tidak jelas siapa pengirimnya, namun isinya cukup menghibur. Apakah ini serius ataukah hanya curhatan saja, isinya cukup 'berat'.
Surat Cinta
Meski 'sakit hati' karena tidak jadi menjadi menantunya, namun sang cewek - penulis terindikasi berjenis kelamin perempuan, ia begitu dewasa menyikapinya. Berikut Surat Cinta sang mantan calon menantu (Macamtu). 

Surat cinta untuk Mantan Calon Mertua


Apa kabar ibu dan bapak Mantan Calon Mertua saya?
Semoga masih diberi kesehatan untuk mengetahui hidup saya kedepannya. Aamiin.
Banyak hal yang ingin saya sampaikan. Namun saya tidak akan muluk-muluk mengenai hal itu.

Terima kasih sudah tidak merestui hubungan saya dengan anak ibu. Terima kasih untuk banyaknya cacian yang saya dengar baik langsung maupun tidak langsung.

Terima kasih sudah menolak saya. Artinya dengan begitu saya tau dangkalnya pikiran ibu dan bapak mengenai fisik saya.

Bahkan dunia ini terlalu luas untuk memikirkan hal-hal yang akan merusak pikiran saya dengan prasangka-prasangka buruk. Begitu luas dan indahnya dunia ini hingga saya ingin memikirkan hal lain yang membuat bahagia.

Terima kasih sudah merendahkan saya. Kini saya berhasil mengubah hidup saya bahwa kehidupan bukan sekedar melihat bungkus saja.

Saya bahagia dengan orang-orang bersedia menerima saya apa adanya. Banyak yang mencintai saya bahwa cantik dari dalam lebih dari segalanya. Dengan begitu lunas sudah segala sedih saya untuk tidak mengutuki diri saya bahwa tidak selamanya tidak cantik yang terlihat itu hal terburuk di dunia.

Terima kasih sudah membuat saya tegar. Bahwa untuk menjadi cantik dari luar pertama harus menjadi cantik dari dalam. Dan kuncinya adalah berhasil menerima diri sendiri.
Surat Cinta
Terima kasih atas pengertiannya. Bahwa ibu dan bapak hanya ingin anak ibu didampingi seseorang yang terlihat cantik dari luar saja, yang menurut saya cantik dari luar bukan jaminan kebahagiaan.

Terima kasih sudah memberikan saya kesempatan untuk mendapat kebahagiaan yang baru lagi, yang saya yakin lebih indah dari yang dulu.

Kini saya lebih bahagia dengan kehidupan baru saya. Saya lebih bisa menatap masa depan saya. Perjalanan saya masih panjang, saya tidak ingin memusingkan segala hal yang berhubungan dengan hubungan saya dengan anak ibu dan bapak.

Terima kasih sudah membuka lebar mata hati saya. Bahwa kegagalan demi kegagalan bukan untuk dirutuki.

Kegagalan yang saya alami bukan untuk menghentikan langkah saya. Namun, untuk di ambil hikmah dan pelajarannya. Kita belajar dari hal-hal yang pahit sebelum kita mengetahui bahwa ada rasa manis setelah kita mencobanya.

Terima kasih sudah memantapkan hati saya. Setidaknya saya tidak goyah untuk meninggalkan putra ibu dan bapak.

Kegagalan yang saya alami bukan untuk menghentikan langkah saya. Namun, untuk di ambil hikmah dan pelajarannya. Kita belajar dari hal-hal yang pahit sebelum kita mengetahui bahwa ada rasa manis setelah kita mencobanya.
Terima kasih sudah memantapkan hati saya. Setidaknya saya tidak goyah untuk meninggalkan putra ibu dan bapak. 
Surat Cinta
Terima kasih!
Mungkin Tuhan telah menyediakan yang terbaik bagi saya. Yang lebih bisa mengerti saya dan lebih menerima saya. Yang pasti dia bukan sekedar pangeran hati saya. Terima kasih sudah membantu saya memutuskan sebuah keputusan. Bahwa jodoh saya bukan anak ibu dan bapak sesuai dengan doa saya selama ini.

Terima kasih dengan begitu saya merasa ini adalah sebuah pelepasan saya yang saya yakin lebih dari segala kepenatan berhubungan dengan anak Anda.

Saya meyakini bahwa ibu dan bapak memang menginginkan yang terbaik bagi anak ibu dan bapak. Semoga dengan ini ibu dan bapak bukan lagi calon mantan mertua namun sudah saya anggap sebagai mantan calon mertua saya. Dengan ini semoga tidak ada lagi rahasia diantara kita. Semoga tidak ada lagi hal yang mengganjal di hati dan pikiran saya. Dan terima kasih sudah menunjukkan saya bahwa pilihan saya belum tentu benar bagi saya.

Oh... sempat terlupa.
Datang ke acara pernikahan saya kelak ya Bu, Pak. Saya ingin ibu dan bapak menyaksikan kebahagiaan saya, selain itu saya juga ingin menyapa dan melihat seperti apa menantu pilihan ibu dan bapak. Semoga surat cinta untuk mantan calon mertua saya ini di dengar dan di baca oleh telinga dan mata yang tepat. (*)

Sumber: IDNtimes

Published: By: Postman - 8:46 AM

Saturday, June 18, 2016

Surat Terbuka untuk Jokowi Tentang Pembatalan Perda Syariah

Surat Terbuka - Pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri telah mengumumkan pembatalan ribuan Peraturan Daerah yang dianggap menghambat pembangunan dan investasi. Setidaknya disebutkan ada 3.143 perda yang dibatalkan tersebut. 

Surat Terbuka Untuk Jokowi
Ibu Saeni
Hal tersebut tentu saja mengejutkan. Mengingat, keputusan tersebut diumumkan pemerintah tak lama setelah peristiwa pelarangan berjualan di siang hari di bulan Ramadhan oleh Satpol PP Kota Serang Banten terhadap lapak jualan Ibu Saeni (53). Di mana saat itu Ibu Saeni dianggap melanggar Perda Kota Banten yang melarang berjualan di siang hari saat bulan puasa.

Meskipun belum jelas, apakah Perda Dilarang Berjualan Di Bulan Ramadhan saat siang hari di Kota Serang Banten tersebut termasuk Perda yang akan dibatalkan oleh pemerintah. Yang pasti, di laman sosial media netizen banyak yang menyayangkan keputusan yang dinilai sembrono tersebut.

Tak kurang mantan Ketua MK Mahfud MD juga mengkritik pencabutan perda secara massal tersebut. Pasalnya, menurutnya yang paling berhak membatalkan peraturan itu adalah Mahkamah Agung melalui Judicial Review di Mahkamah Konstitusi. 

Surat Terbuka Untuk Jokowi
Surat Terbuka untuk Jokowi terkait Pencabutan Perda Syariah
Bahkan salah seorang Facebooker dengan akun Adi Abdillah, mengunggah Surat Terbuka untuk Jokowi untuk mengungkapkan keprihatinannya. Bahkan ia tak sungkan menggunakan kata "Assamualaikum" di awal dan akhir surat terbukanya yang berarti keburukan!

Surat Terbuka Untuk Jokowi


Assaamualaikum Pak Jokowi.

Pak Presiden, kenalkan, saya Adi Abdillah, rakyat sipil biasa pemerhati sosial dan agama.

Pak Jokowi, Anda selaku presiden RI, saya dengar telah mencabut beberapa perda di Indonesia. Yang saya ketahui juga, dari beberapa perda itu, kalau tdk keliru ada beberapa Perda yang dicabut dan perda itu tentang kewajiban memakai jilbab bagi pelajar. Padahal jilbab itulah cara Islam memuliakan wanita.

Cara Islam menjaga ...kehormatan wanita. 

Termasuk perda-perda lainnnya yang menurut isu yg beredar berbau Islam, Anda cabut dan berangus.

Surat Terbuka Untuk Jokowi
Maaf pak, jika memang itu benar adanya... saya bingung.. agama Bapak itu apa ya? Andai isu itu benar adanya.. kenapa Anda terlihat begitu benci dengan Islam? Sungguh Andai saja Anda dan seluruh bala tentara pasukan Anda hendak menghancurkan Islam, itu perbuatan sia-sia. Semakin umat Islam ditekan dan dihina, justru itu menjadi pelecut bagi umat Islam untuk bangun dari tidurnya.

Jika setelah kejadian ini, lalu akan muncul banyak orang-orang islam yang fundametalis dan fanatik, maka jangan salahkan mereka. Mereka ada karena adanya ketidakadilan dan diskriminasi. Mereka lahir karena tidak puas dengan keadaan. Mereka lahir karena tertindas.

Pak Jokowi, jika Anda dan jajaran Anda hendak membuat makar, sungguh Allah pun punya makar yang lebih hebat. Mana mungkin Anda akan dapat mengalahkan Allah? Anda cuma mimpi siang hari.

Malulah menjadi musuh-musuh Allah.

Kenapa sih kalian hobi sekali mengusik ketenangan umat Islam? Miras yang jelas-jelas merusak generasi bangsa, bahkan saat ini dilegalkan! Na’udzubillah..

Demi Allah.. kami hanya diperintah untuk mentaati Allah dan RosulNYA dan pemimpin yang taat pada Allah dan RosulNYA. Kami tidak akan taat dengan segala bentuk kemaksiyatan dan kemungkaran. Semoga Allah memberi hidayah kepada Anda dan kaum sekuler di sekeliling Anda.
Ingatlah bahwa suatu saat Islam akan menguasai kembali seluruh dunia ini, cepat atau lambat. Dan itu pasti terjadi. Sekarang tinggal pilih,,, apakah Anda akan berada di barisan Allah atau barisan musuh-musuh Allah.

Wassamualaikum...













Adi Abdillah, S.IP
Penulis dan Pemerhati Sosial Keagamaan
Published: By: Postman - 8:30 AM

Thursday, April 7, 2016

Surat Terbuka Untuk Sonya 'Depari'

Surat Terbuka - Nama Sonya Depari sontak menjadi viral. Gegara ulahnya saat tak terima dirazia dan balik membentak Polwan yang tengah merazia mobil milik Sonya cs, pada Rabu (7/4) sore lalu. Meski sang Polwan kelihatan enggan meladeni, gadis SMA yang baru saja usai melaksanakan Ujian Nasional itu, terus saja memburu sang Polwan dengan bantahan dan bahkan mengancam akan menurunkan pangkatnya karena ia anak seorang perwira Polri.
Netizen yang geram akhirnya menginvestigasi identitas sang gadis dan dapatlah alamat akun instagramnya. Ia pun di-bully habis-habisan. Apalagi ternyata sang gadis bukanlah anak perwira seperti yang ia teriakkan di hadapan Polwan.
Tak kurang, seorang netizen pun membuat surat terbuka untuknya. Berikut Surat Terbuka Untuk Sonya Depari :    
  

Surat Terbuka Untuk Sonya Depari 

SONYA
Sonya Ekarinaa Sembiring mendadak ngetop. Siapa nyana gadis remaja cantik yang masih duduk di kelas 3 SMA ini bisa galak di depan perwira Polwan Perida Panjaitan.
 
Wajahnya tak asing lagi bagi komunitas model di Medan. Ia salah satu model yang cukup dikenal. Wajahnya sering wara wiri di panggung catwalk.
 
Saat di hentikan polisi krn konvoi berbahaya, Sonya tak terima. Dengan lagak gaya bak debt collector lagi marah ,Sonya murka. Dengan tangan menunjuk nunjuk sang perwira polwan, Sonya menghardik keras dengan kata kata berkekuatan penuh dan kencang.
 
"DENGAR ya BU!! . DENGAR ya BU!!! Ini aku gak main main !! Kalo sampai masuk koran..ingat ya...Ku TANDAI MUKA KAU YA ..KUTANDAI KAU..Aku anak Arman Depari..INGAT Arman Depari!!
 
Kita terkejut. Alamakkk. Apa pulak anak gadis remaja cantik bisa bisanya seperti itu.
 
Zaman memang sudah terbalik balik. Wajah cantik murah senyum di atas catwalk ternyata bisa berbanding terbalik di jalanan. Di atas catwalk lenggak lenggok jalan begitu sempurna, di jalanan bisa main tabrak saja.
 
Sonya gadis remaja adalah produk kekinian dunia panggung sinetron kita. Apa yang sering ditonton anak anak ingusan ini akhirnya bermutasi dalam karakter pribadinya. Mencuat labil saat masuk kehidupan sosial kita.
 
Sonya dan kawan kawannya adalah produk asli anak anak remaja kita. Kitalah yang membumikan budaya hedonis, angkuh, arogan, pamer, petentang petenteng, tdk hormat sama orang tua lagi ke dalam dalam pikiran anak anak ini. Mereka anak anak kosong yang kita isikan jiwa dan pikirannya dengan sampah ilusi.
Sonya dan kawan kawannya adalah cermin kesalahan kita. Mereka adalah korban dari kerakusan komersialisasi pemilik ruang informasi publik seperti H*** T*** S**** M**. Mereka korban kebijakan negara yang kalah pada pemilik modal. Demokrasi memakan peradaban luhur kita.
 
Kita melihat acara acara TV begitu menyedihkan. Merusak. Bak virus memangsa pikiran sehat kita. Epidemi. Sesungguhnya, darisanalah Sonya belajar melihat, mendengar dan merekam. Mencontohnya dan menjadikannya sebagai sesuatu yang tidak salah.
 
Sonya...kau tandai om ya nak!! ..tandai !!..uppss...ketuaan ya..abang aja ya..tandai abang ya dek !!..tandai ya..!!
Hahaha
Salam Menandai
Birgaldo Sinaga
Published: By: Postman - 6:44 AM

Thursday, March 24, 2016

Surat Terbuka untuk Rio Haryanto dari Pesal Nameda

Surat Terbuka - Nama Rio Haryanto cukup berkibar di tanah air. Terbukti, fansnya saat ini tak hanya ada di dalam negri saja, tapi juga dari negeri jiran Malaysia. Salah satunya dari Friends of Barisan Nasional Malaysia. Bagaimana tidak, di usianya yang masih sangat muda, 22 tahun, Rio telah mewujudkan mimpinya menjejak aspal balapan formula 1.

Atas kesungguhannya itu, Pertamina pun rela menjadi sponsor utamanya. Dan kini, ia harus fokus menghdapi sesi latihan demi latihan yang harus dijalaninya. Kesungguhan tekad seorang Rio mengundang seorang netizen bernama Pesal Nameda untuk berkirim surat terbuka untuk Rio Haryanto

Seperti apa bunyi surat terbuka itu? Mari disimak berikut ini: 

Rio Haryanto Profile

Surat Terbuka Untuk Rio Haryanto

Apakabar, Rio?  Masih di Merbourne-nya kau?

Ini Bang Pesal yang poto-poto di kantor sama kau bulan lalu.
Mudah-mudahan kau sehat-sehat saja ya. Jangan kau begadang. Juga jangan kau tenggak anggur di sana. Jangan kau tiru abang waktu muda. Tiap hari teguk step atau kamput. Kayak spiritus rasanya. Rusaknya abang ini.

Merinding abang lihat penampilan kau itu, bah. Paten kali kau kulihat. Gantengnyaaa.. Jeges. Orang sekampung melongo liat kau, Rio. Cemana pulak bisa orang Solo masuk F1. Salut abang, Dik.
Jangan kecil hati kau gak sampe habis kau di sirkuit. Yang penting sudah kau injak aspalnya tu. Di Australia lagi. Bukan di Sentul. Mana bisa sembarang orang kayak abang bisa kesitu. Kau ingat itu.
Abang hanya ingatkan, jangan kau dengar kali suara orang di sini. Abang tengok banyak kali cerita orang itu. Dianggapnya mudah bisa maen disitu. Gak ada otaknya orang tu semua. Macam pande kali dia itu. Bawak slow saja, Dik.

Orang itu nampak kali gak pernah berjuang. Mau enaknya saja. Cemana laa. Orang itu banyak jadi anggota DPRD, ijazahnya persamaan nya. Mocok-mocoknya kerjanya dulu. Masuk parte, entah apa prestasinya. Dipilih kawan-kawannya itu. Jadilah dia masuk gedung DPRD. Petantang-petenteng pulak. Belum tentu dia itu hapal Undang-undang. Cuma lagaknya saja banyak.

Rio, hari ini banyak berita kau di koran dan tipi. Tapi abang nasihati kau. kalau kau baca ulasannya, jangan la kau bawak kali masuk ke hati. Banyak tak bagusnya itu. Melecehkan saja isinya. Pening kepala kita. Semua maunya ribut. Yang bagus pun ditulis ancur. Tak syor kita bacanya. Mungkin kayak gitu yang diajari mamaknya sejak kecil. Ngertilah kau ya.

Dik, apapun kata orang, abang salut sama kau. Mana ada orang Indonesia bisa masuk F1, selain kau. Alamak jang. Masuk MURI lah kau nanti. Perjuangan kau tak bisalah rasanya abang tiru. Susah itu.
Abang dengar, mogoknya kendaraan kau. Itu bukan silap kaunya itu. Kerjaan si Manor nya itu. Tak beres. Nanti-nanti ingatkan dia, jangan bikin ilang syoor terus.

Tapi abang tengok, biasanya pembalap itu gagal. Abang rasa, jagonya kau nyupir. Cuma nasib saja kau kemarin gak habis kau tanding. Si Schumacher saja pernah sial. Si Lewis juga pernahnya mobilnya rusak. Biasanya itu. Malah ada yang belum start saja sudah mogok dia. Kayak si Keviyat. Padahal si Putin sponsornya. Tak jaminan la. Gak usah suntuk kau. Masalah gelleng itu.

Abang kemarin agak was-was juga. Takut abang kau kecelakaan di lapangan. Mau kemana muka abang dan orang kampung kalau kek gitu. Ternyata paten kali kau itu bah. Tak ada kau senggol orang.

Untung tak kau tiru metromini di jakarta. Semua mau disenggol. Ada celah dikit di jalan langsung sorong kepala. Badannya pasti masuk nanti. Itu pikiran sopirnya. Betul-betul abang takut kau tiru sopir metromini. Meskipun tak semua sopirnya jelek.

Bang Ucok, bagusnya cara nyupirnya. Tenang kulihat. Mungkin karena iparnya jadi kenek kali. Cuma abang lihat, mobil balap kau kek mirip warnanya sama metromini. Cemana bisa begitu? Mudah-mudahan salah tengok saja abang ni.

Eh, ternyata si Alonso yang berantam mobilnya sama si Guterez. Baguslah kau tak ikut-ikut orang itu betekak di lapangan. Memang sudah cocok kau jadi pembalap di F1 tu.

Bukan abang itu yang ngomong. Abang baca, kalok gak profesional manalah bisa ikut balapan kek gitu. Apalagi kalau tak silap, gak ada KKN di F1. Itu bedanya dengan balapan jadi pengurus parte. Ada bapak, bini, anak, menantu, adik, entah siapanya lagi. Masuk semua jadi pengurus. Bapak diganti anak biasanya di sini. Akhirnya kena narkoba dia. Ada contohnya itu.

Cuma abang pesan, janganlah kau kesana-kemari cari dana untuk bisa maen lagi di sirkuit lain. Aneh aja abang rasa. Kau serius saja mikirkan lomba. Untuk cari dana biar elit yang pake safari itu yang urus. Kau gak usah takut.

Abang tengok sudah banyak pejabat poto-poto sama kau. Abang rasa, maulah orang itu ngasih kau duitnya. 100 milyar gak ada artinya sama orang tu. Kawan-kawannya malah ada yang korupsi trilyunan.

Biasanya-biasa nya abang lihat orang itu. Kayak tak merasa berdosa semua. Di tipi masih bisa ketawa-ketawa. Tak ada takutnya. Tapi abang rasa, putih juga tapak kakinya. Kembut juga dia itu. Cuma dasar pemain, bisa dia bersandiwara.

Rio Haryanto Profile

Abang mau tanya, cemananya dana yang kau minta itu? Sudahnya terkumpul? Abang salut sama Pertamina mau nyumbang banyak untuk kau. Pantas memang kita jaga Pertamina.

Mereka rupanya menolong sejak di lomba-lomba kau selama ini. Cuma herannya begitu kau masuk F1, kok banyak kali yang mau dekat kau? Minta poto lah. Minta didatangi. Adanya orang tu ngasih duit ke kau? Kalau gak, bengis kali lah hati orang itu. Model pencitraan pulak yang dipakainya. Entah siapa yang ditirunya.

Okelah ya Rio. Abang tunggu kabar kau. Abang dengar kau tanding nanti di Bahrain. Kalau tak silap abang, masih ada 20 pertandingan lagi. Alamak, hebatnya. Abang tak maksa kau juara. Beratlah.

Tapi abang berdoa kau bisa buat lagu Indonesia Raya nanti dinyanyikan. Cuma jangan lupa kau bawa kasetnya. Takutnya panitia tak punya pulak. Ancur nanti acaranya kalau kau juara tak siap lagunya. Tak sedap kita nengoknya. Kau bawa saja kasetnya. Abang rasa tak apa-apanya itu.

Jangan lupa kalau kau lagi duduk-duduk sama orang Manor, dikit-dikit kau bilang la, jangan banyak kali mintak duit orang tu. Bilang aja, sekarang ini nama MANOR saja sudah terkenal di sini.

Omak-omak, Opung, semua dongan tahu kau pake bendera Manor. Sangkin terkenalnya, orang lupa sama kasus BLBI, Mafia Migas, Sumber Waras, Sinabung. Sebentar lagi genset di kampung abang jadi laris. Manalah mau orang kampung tak liat kau tanding. Di sini seringnya mati lampu.

Jadi bertandinglah kau baek-baek ya. Jangan jujur kali kau di lapangan. Sekali-sekali kau gertak mereka. Kasih dikit pancingan. Kalau sudah jiper, ada harapan kau ditakuti. Coba kau bilang dulu ke mereka, berani gak nyopir di jakarta. Kalau bisa pagi-pagi suruh dia datang di jalanan kota. Biar mati bediri dia.

Abang rasa, kalau kau sudah sering masuk tipi, citra Indonesia pasti mantap. Bisa-bisa investor datang bawa duit kesini. Bukan kayak investor yang kemaren dulu. Apanya bawa duit banyak.
Dia hanya berusaha dapat ijin di sini, lalu pinjam duit di bank di sini yang berafiliasi ke negaranya. Bedangkiknya lagi dia itu. Yang dijaminkan malah aset milik bangsa kita. Entah apa yang dipikirkan elit negeri kita soal ini.

Tapi jangan kau urus soal ini, Rio.

Biarlah orang lain saja. Kau biar jadi contoh cemana jadi profesional yang fokus. Fokus fokus fokus. Bukan sekedar kerja kerja kerja. Ingatnya kau itu?Seginilah surat abang ya. Sudah capek abang nulisnya. Tapi ini karena abang bangga sama kau, Rio. Nanti kalau kau ke Medan, jangan lupa kontek-kontek abang. Nanti abang jemput pake sudaco. Kalau gak naik betor.

Kita raun-raun. Pasti banyak yang panggil-panggil kau. Abang pun senang lah.Oke, salam juga dari kawan abang. Si Gundur, si Leman, si Bujing, si Torang, si Lokot sama si Lian Kepinding. Itu semua parte abang di Medan. Dongan. Dongan sabutuha.

Itu saja ya. Jangan bosan kau baca surat abang ni.

Pulo Brayan, Maret 2016

Mantap kali
Salam, si Pesal Nameda


Published: By: Postman - 6:34 AM

Friday, March 11, 2016

Surat Cintaku Untukmu Ahmad Dhani

Genderang perebutan kekuasaan di DKI Jakarta telah berbunyi. Berbagai pihak mulai kasak-kusuk meraih simpatik. Nama-nama kemudian bermunculan ingin menjadi orang nomor satu di provinsi khusus ibukota tersebut. Ahok sang patahana, maju kembali melalui jalur independen dengan bala relawan bernama Teman Ahok.

Sementara nama-nama lain pun bermunculan seperti Yusril Ihza Mahendra, Haji Lulung hingga Ahmad Dhani. Kemunculan nama terakhir inilah yang menjadi fenomena di kalangan netizen. Bahkan seorang netizen bernama Shinji Wang menuliskan Surat Cintaku Untukmu Ahmad Dhani.

Surat Cinta Surat Terbuka

Isinya berupa sindiran kepada Dhani yang katanya lebih menjanjikan angan-angan kosong. Seperti apa isi Surat Cinta tersebut simak di bawah ini:

Surat Cintaku Untukmu Ahmad Dhani

Mas dhani, puluhan tahun saya mengidolakan band kamu, pentolan musik mu yang sampe saat ini masih kudendangkan. Kata orang kamu egois dan selalu ingin di depan kan. Nyatanya sudah beberapa vokalis kamu pecat dan kamu tendang.. Tapi omongan mereka, omongan sampah.

Kamu Mas Dhani tetap kuidolakan

Mas dhani selalu pegang omongannya, masih ingat jelas dan jantan Mas Dhani bikin sebuah statement, sampe saat ini tergiang masih dipikiran ku, "Kalo Jokowi bisa jadi presiden,aku akan potong anu ku".

Begitu luar biasa nazar yang kamu utarakan dan jantan juga dia pertangungjawabkan, buktinya ditinggal Maya dan Mulan jameela, pasti anunya telah tiada! Banyak yang bilang dia gak bisa ngurus keluarga, tapi mau ngurus negara, kalian jelas salah besar, dia dizolimi.

Mas Dhani selalu dicaci dan dihakimi, hidupnya gak seindah aransemen yang dia ciptakan. Contohnya, pernah dia diancam bom buku. Waktu itu saya sangat berharap, bom itu bisa meledak, agar Mas Dhani bisa saya kenang seperti legendaris lainnya, Bob Marley dan kawan-kawan. Jauh di sana dekat di hati.

Mas Dhani, anda bicara di media, jika jadi gubernur maka hukuman cambuk 1000x akan dilaksanakan, untuk supir yang ugal-ugalan. Aku kepikiran sama si Dul, pasti banyak luka bekas atau bisa mati karena cambukan. Ahmad Ddhani Emank luar biasa. Gak pandang bulu dalam bicara!!
Surat Cinta Surat Terbuka

Mas Dhani hari ini saya membaca sebuah berita, mata saya mengeluarkan deras air mata, begitu luar biasanya janji surgamu untuk warga Jakarta. Dalam 1 minggu warga Jakarta akan bebas banjir dan bebas macet. Saya yakin Mas Ddhani titipan kerajaan zaman dahulu, di mana mereka bisa dengan gampang membangun candi dalam satu malam, Mas Dhani engkau kuidolakan.

Mas Dhani, ke Kalijodo, saya nggak bakalan surprise. Mungkin ini salah satu tempat favorit anda, dan saya tidak akan mengomentarinya. Yang pasti segala sesuatu Mas Dhani lakukan, saya dukung seribu dukung, 4 jempol saya kasihkan.

Agar Mas Ddhani bisa maju, jadi Gubernur. Gubernur di negeri dongeng. Bukan di Jakarta, karena kita butuh pemimpin waras bukan pemimpin khayalan.

Wasalam
Mas Dhani
Seribu cinta untukmu


Shinji Wang

Published: By: Postman - 8:10 PM