Tuesday, July 21, 2015

Tag:

Surat Cinta Terbuka untuk Melly Goeslow

Melly Goeslaw adalah sosok fenomenal. Mengaku tak paham tentang not-not balok, namun ia banyak mencipta lagu yang kemudian menjadi hits. Semenjak masih tergabung di dalam band Kotak, bersama calon suaminya dulu Anto Hoed. Hingga kemudian, Official Soundtrack film-film nasional best seller, Melly menempatkan diri menjadi pencipta lagu yang paling laris.

Kini, penampilan Melly yang dulu banyak mengeksplor warna rambut. Kini penampilannya banyak berubah, semenjak memutuskan mengenakan hijab saat tampil di ruang publik.


Kumpulan Surat Terbuka

Dan kesan fenomenal tetap melekat. Meskipun berhijab, tak menghalanginya untuk mengkreasikan tudung kepalanya. Dari bentuk yang unik sampai yang ganjil, hingga kemudian para haters pun 'menghina' kreasi hijab yang dikenakan. Tak kurang kemudian ia membuat pernyataan untuk 'membalas' hinaan para haters tersebut.

Dukungan pun mengalir, setelah mengetahui niat di balik ia berhijab melalui pernyataan yang Melly buat di akun instagramnya itu. Termasuk salah satu Surat Cinta untuk Melly Goeslaw yang dibuat oleh netizen bernama El Nurien.


Saya menyukai Mbak Melly mulai dari group potret. Menyukai group band potret seperti saya yang hidup di lingkungan dangduters  dipandang sangat aneh. Saya tak perduli, karena  memang kita tak bisa membatasi kepada siapa saja yang kita sukai.

Jujur, saat itu saya tidak tau  siapa nama Mbak Melly saat itu, karena saat itu informasi tidak mudah didapatkan seperti saat ini dan orang miskin seperti saya waktu itu, hanyalah bisa membeli kaset bajakan yang tidak mencantumkan siapa-siapa profil band.

Hingga suatu saat, saya berusaha hidup lebih Islami. Berusaha lebih memprioritaskan kepada yang lebih bermanfaat dan berusaha meninggalkan yang kurang bermanfaat, termasuk meninggalkan kesukaan mendengarkan musik. Group potret pun terlupakan dan saya tidak perduli lagi informasi seputar selibriti.

Anehnya, saya tidak bisa menutup diri sepenuhnya dari tembang ‘jika’ yang kadang saya dengar dari tetangga atau musik dari pengantinan. Saya menyukai lagu Ada apa dengan cinta, butterfly dan beberapa lagu, yang belakangan baru saya ketahui ternyata itu lagu bikinan Mbak Melly.
Kecintaan saya sama Mbak semakin bertambah seiring lagu-lagu religi yang Mbak ciptakan bermunculan. Walaupun saya berusaha menghindari untuk mendengarkan musik, saya tetap menyimpannya dalam flashdisk.

Aneh bukan? Saya berusaha tidak mendengarkan musik, tapi masih saja menyimpan lagu-lagu Mbak?  Begitulah, rasa suka dan cinta kadang sukar dijelaskan.

Jika saya mendengar lagu-lagu Mbak dari tetangga atau lingkungan, sering saya mendoakan hidayah untuk Mbak. Betapa saya mencintai Mbak, dan berharap Allah menghantarkan hidayah Islam secara kaffah kepada Mbak. Dan hanya Allah tau, betapa senangnya hati saya  ketika mendengar Mbak Melly berjilbab. Tapi, saat itu saya belum melihat bagaimana penampilan Mbak Melly yang berjilbab.

Tetapi ketika saya mendengar Mbak Melly dihujat haters, saya langsung mencari informasi tentang itu. Ketika melihat foto Mbak di instagram, saya langsung tersenyum. Hati saya berkata, “Dari dulu Mbak memang selalu mempunyai ciri khas tersendiri. Mbak selalu lain daripada lain dalam setiap masa.”

Inilah foto hijab Melly di Instagram yang dihujat oleh hater Malaysia

Saya suka dengan tulisan Mbak:

Saya bukan wanita berhijab

Saya hanya wanita yang sangat bahagia menutup bagian-bagian tubuh saya yang sebaiknya ditutup, dan belum memenuhi syarat-syarat seperti wanita berhijab

Saya senang menutup rambut dan leher saya dengan kain, atau bahan-bahan lain yang lazim maupun tak lazim dipakai di rambut.
Jika wanita berhijab adalah wanita yang paling dianggap betul dalam banyak hal
Maka itu masih jauuuh dari diri saya
Saya hanyalah manusia yang masih harus belajar , masih harus menyimak, masih harus membenahi diri dari banyak hal


Tapi saya bahagia dengan keadaan di mana saya merasa masih kurang tahu dibanding yang lain
Sehingga harapan itu terus ada
Harapan di mana kelak saya bisa menjadi wanita shalehah yang bisa berhijab, berjilbab, tidak menyanyi, tidak main sinetron, tidak menjadi juri, tidak mengikuti lomba apapun, tidak membiarkan dirinya di lihat orang lain di tv ataupun di media lain yang mana bisa saja mengundang fitnah dan maksiat, tidak main film, tidak main media social, hanya melakukan hal-hal yang seperti dilakukan istri-istri Rasul.

Hingga akhirnya Saya paham bahwa wanita muslimah itu tidak berhenti pada pemahaman bahwa hijab itu tidak boleh lebih tinggi dari punuk unta, tapi masih banyaaak tatanan yang tidak boleh dilanggar, dan Saya belum mampu menjadi demikian. Saya cuma seorang wanita, istri, ibu dan kawan yang masih belum pantas di bilang wanita berhijab.

Jadi tak perlu buang waktu untuk menilai diri saya, lebih baik menganti pic profile dengan foto yang lebih tepat untuk seorang penghujat, soalnya lucu kalo fotonya berhijab tapi bahasanya kasar hehe..
Trus buat negara tetangga, nggak ada artis ya di sana? Sampe harus kasih komen-komen sama artis negara orang.

Kalo nggak suka ya jangan follow dong, gak suka tapi kok ngintip2 #mellygoeslaw #menantimagrib
Teruslah berbenah Mbak dengan terus belajar Islam. Teruslah berkorban demi mencapai hidayah itu. Semakin besar pengorbanan Mbak Melly demi hidayah, Allah akan semakin mencurahkan kepahaman dan kekuatan untuk mengamalkan Islam.

Saya cinta Mbak Melly. Saya berharap keinginan Mbak terkabul, menjadi wanita yang shalehah  hingga seperti sahabiah dan istri-istri Rasulullah. Saya menunggu hari kebahagiaan itu, di mana berita mengatakan Mbak Melly sudah full hijab dan menginspirasi wanita-wanita muslimah Indonesia dalam berhijab sesuai agama.

Mungkin saat itu, kita tidak bertemu, tapi Mbak pasti tau bagaimana bahagianya seorang penggemar ketika bertemu dengan idolanya. Saya akan lebih bahagia dari itu, karena saya mencintai Mbak bukan kesenangan semata, saya mencintai Mbak Melly  karena Allah.

Dari penggemar Mbak.
El Nurien